AKHIRNYA AKU PERCAYA

      Sejatinya kehidupan ada senang ada duka ada tawa dan air mata, dari situ terlihan warna warni yang keluar dari pesona perbedaan, banyak alasan orang menjadi senang, cinta adalah satu dari seribu alasan  yang membuat orang bersuka cita,
    jelas terasa cinta yang tulus yang timbul dari hati nurani jiwa seseorang lalu mengalir mlewati otot mulut keluar dari sentuhan lidah dan gigi dan peranpentingnya bibir menimbulkan satu irama yang indah yaitu cinta satu kata yang bisa mengetarkan jiwa seorang komandan dipeperangan satu kata yang membuat perbedaan menjadi langkah berssamaan, dan bagi siapa saja yang mendengarnya  bisa merubah kekesalan kebencian dan kekecewaan.
    tapi ketika manusia tidak lagi percaya dengan cinta yang tulus yang timbul dari hati maka akan banyak yang tersakiti, disadari atau tidak dia akan mengrogoti kepercayaan cinta yg indah layaknya ulat menggrogoti buah yang busuk hingga orang pun jijik untuk menyentuhnya, terkadang sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dengan gampangnya mengucapkan cinta dan mencampakannya untuk melumpuri rasa cinta itu dengan menduakan atau mentigakan dan membohongi perasaanya sendiri, dan aku sebagai peminat cinta ingin terlena di dalamnya tapi karna melihat resahnya orang  disekitarku  yang mana membuatku berfikir jauh jauh kedepan, dan mengembalikan kesadaranku untuk bertanya sebenarnya adakah cinta yang tulus untuk diriku, seperti cintanya orang tuaku dalam lingkup yang kecil, akupun mencari sendiri tanpa ada yang tau tanpa ada yang curiga, aku mencari jawabanya dan akhirnya aku percaya dan menemukanya walau aku pun tidak tau diakah orangya pemilik tulang rusuk ini.