Anda tidak akan pernah bebas
Aku belum bebas
Sulitnya memegang rasa bebas
Pencuri mengambil hak bebas
Pencuri memboyong
kemunafikan tak terbatas
Yang diatas angkat kaki menyedot beras memeras dengan keras
Kemana aku mengadu ketika pemeras menjadi ganas dan orang
pintar tidak waras
Tidak ada keadilan yang terbalas, hanya jasat yang terkujur
keras membawa bara dendam memanas,
setiap Lahar lahar kebencian tersorot jelas di setiap mata
tunas tunas
dengan sadar menelan mentah masadepan kami
mulut kotornya menciptakan otak kotor tak berarti
harta kotor hasil pencuri layaknya jamban dipenuhi duri
duri kebiadaban hati
mereka melucuti kebahagian kami
pencuri memburu milik kami
mengalirkan dendam kotor ditubuh generasi
saya tidak akan memaafkan pencuri,
tak akan pernah bebas sampai pencuri mati
mereka bertabur gemerlap karna mencuri.
Mereka berseri diatas nama pencuri
Pencuri menciptakan nama pencuri
Kutukan ini dari mana datangnya hingga aku lelah menanti
kapan berakhir dan berhenti, pencuri kenapa kau mencuri milik kami
Demokrasi tak membuat semuanya berdiri di atas keadilan
yang sejati
Bingung mendengar sana sini berdalih kematangan untuk negeri,
dasar pencuri
Kenapa kau hidup di negri kami, hingga menjadi negri
pencuri
Jiwa raga untuk negri tapi Hati mu mati, kenapa kau
mencuri milik kami wahai pencuri
Kau bertekuk lutut untuk mencuri, haruskan mencuri milik
kami
Merdeka masih sekedar mimpi, tak terbukti untuk aku sendiri
Aku benci pencuri